BNP2TKI, Kamis (03/12) – Sebanyak 22 perusahaan asal
Jepang yang berada di Indonesia siap mempekerjakan mantan TKI yang
pernah bekerja di Jepang. Hal tersebut diungkapkan oleh First Secretary
Economic Section, Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Shinichiro
Honda dalam acara Jobfair Mantan TKI Nurse dan Careworkers program
Indonesia Jepang Economic Partnership Agreement (IJEPA) yang
diselenggarakan di Badan PPSDM Kementerian Kesehatan, pada Rabu (02/12).
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
(BNP2TKI) bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Kedutaan Besar
Jepang untuk Indonesia ditahun 2015 ini telah mendatangkan sebanyak 22
wakil dari perusahaan Jepang antara lain; Medical Coorporation Hakuai
Kai Japan, JPGA Global Academy Japan, JAC Recruitment, PT. Japan Medical
Health (J Clinic Group), PT. Panasonic Manufacturing Indonesia dan
Healthcare, PT. Fuji Staf Indonesia, Medical Platform Indonesia, dan
banyak perusahaan lainnya yang siap menampung para mantan TKI Jepang di
Indonesia.
Hadir dan membuka acara Jobfair ini Deputi Penempatan BNP2TKI, Agusdin
Subiantoro, didampingi Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi
Kerjasama Yunafri Agus, Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah
Hariyadi Agah, Kepala Bagian Humas Haryanto beserta jajaran eselon III
di lingkungan Kedeputian Penempatan.
Agusdin dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini telah diselenggarakan sebanyak lima kali sejak tahun 2011.
"Kegiatan Jobfair ini merupakan rangkaian upaya dari pemerintah RI dalam
memberikan peluang kerja bagi masyarakat, dan harapannya adalah para
mantan TKI dari Jepang dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,
daripada bekerja jauh di luar negeri, lebih baik disini dekat dengan
keluarga" ujarnya.
Menurut Agusdin, BNP2TKI sejak 2008 telah menempatkan sebanyak 1.513 TKI
untuk bekerja di Jepang. Harapannya setelah jobfair ini dilaksanakan,
mantan TKI Nurse dan Caregiver yang telah kembali ke Indonesia bisa
mendapatkan pekerjaan yang baru di indonesia. Dan semoga tiap tahun
semakin banyak mantan TKI diterima di Perusahaan Jepang di Indonesia.
Turut hadir dalam acara ini Kapusrengun PPSDM Kesehatan, Ahmad Subagyo
Tancarino, mengharapkan dari kegiatan semacam ini bisa dibuat wadah
untuk berkomunikasi, semacam perhimpunan untuk mengkoordinir suksesnya
acara ini.
Harry Sutandyo perwakilan dari Panasonic, salah satu perusahaan yang
hadir dalam acara tersebut, mengatakan bahwa Panasonic secara
keseluruhan telah mempekerjakan sebanyak 40 mantan TKI, dan dalam
jobfair ini menargetkan dapat merekrut 10 orang mantan TKI.
"Utamanya mereka bisa berbahasa Jepang dan yang dibutuhkan adalah untuk
mengisi posisi yang dapat menjembatani komunikasi di perusahaan," ujar
Harry.
Salah satu mantan TKI dari Lampung yang pernah bekerja di panti Lansia
dan Jompo di Jepang, Sofi Nurilah (26) melamar untuk posisi sebagai
sekretaris di Panasonic dan mengatakan bahwa dirinya antusias mengikuti
kegiatan Jobfair ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar